Peninggalan Napoleon Bonaparte yang Bernilai Milyaran – Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte? Kaisar Perancis ini merupakan sosok yang ahli dalam memimpin politik dan militer. Namanya semakin terkenal ketika perang revolusioner terjadi. Napoleon lahir di dalam keluarga bangsawan. Ia memiliki pengaruh besar dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di Eropa. Hampir semua perang yang ia lakukan berhasil dimenangkan. Banyaknya kemenangan yang diraihnya membawa Napoleon menjadi pengendali benua Eropa. Menjadi sosok terkenal di Perancis dan dunia, hal-hal yang berkaitan dengan sang kaisar tentunya menjadi berita yang banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat. Barang-barang peninggalan berupa topi menjadi salah satu objek perhatian masyarakat dunia. Pada tahun 2020 lalu, sebuah topi berwarna hitam yang didapuk pernah digunakan oleh Napoleon berhasil dijual dengan harga 10 milyar Rupiah. Penjualan topi tersebut terjadi melalui sebuah pelelangan yang ada di Perancis.
Topi bernilai milyaran tersebut dahulunya digunakan oleh Napoleon ketika melakukan kampanye militer pada tahun 1807. Informasi ini dijelaskan langsung oleh pihak penyelenggara lelang. Selain memiliki warna hitam yang dominan, topi yang dilelang memiliki bentuk bersudut dua. Bentuk topi tersebut merupakan ciri khusus yang dimiliki oleh Napoleon Bonaparte. Tidak hanya dikenakan ketika melakukan kampanye, topi berwarna hitam ini juga pernah ia gunakan pada saat memenangkan peperangan melawan pasukan Rusia dan pasukan Prusia. Yang membuatnya memiliki sejarah yang tinggi, topi yang dilelang juga pernah Napoleon gunakan ketika melakukan penandatanganan Perjanjian Tilsit. Seringnya topi dikenakan oleh sang kaisar, nilai jual barang peninggalan Napoleon juga memiliki nilai yang tinggi. Tak mengherankan jika topi berhasil dijual dengan harga 10 milyar Rupiah.
Baca juga : Topi Napoleon Bonaparte yang Terjual dengan Harga Tinggi
Leclere-mdv – Menjadi sosok pria yang berpengaruh di Perancis, Napoleon tidak hanya memiliki satu buah topi saja. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui pelelangan topi yang diadakan di Perancis. Pada tahun 2014, pelelangan Perancis berhasil menjual topi Napoleon lainnya dengan harga yang sangat tinggi. Pada saat itu, topi kaisar Perancis ini berhasil dilelang dengan harga mencapai 25 milyar Rupiah. Penjualan topi dengan harga fantastis ini dilelang di pelelangan yang berada di pinggiran kota Paris. Seorang kolektor yang berasal dari Korea Selatan telah melakukan prediksi harga dari topi tersebut. Yang membuatnya terperangah adalah topi berhasil terjual dengan harga 5 kali lebih besar dari harga yang sebelumnya ia prediksi. Tingginya nilai jual topi sang kaisar Perancis ini bukan tanpa sebab. Napoleon adalah seseorang yang memiliki kaitan sangar erat dengan Perancis. Banyak yang memuja dan ada sebagian besar orang juga tak setuju dengan tindakan yang pernah ia lakukan. Menurut beberapa pihak, tindakan yang dilakukan oleh Napoleon merupakan aksi memecah belah negara Perancis.
Kematian Napoleon diperingati setiap tahun. Pada bulan Mei yang lalu, Presiden Perancis yang bernama Emmanuel Macron memimpin secara langsung atas meninggalkan sang kaisar yang ke-200 tahun. Selama memperingati peringatan kematian Napoleon Bonaparte, Macron juga menyampaikan beberapa pendapatnya. Sayangnya, pendapat yang ia kemukaan mendapatkan penolakan yang cukup keras. Banyak pihak yang meminta untuk memboikot pendapat yang pernah sang presiden sampaikan. Masyarakat menilai bahwa Napoleon ialah sosok yang mengenalkan sistem perbudakan di wilayah jajahan Perancis. Napoleon banyak memberikan kontribusi yang besar untuk negara Perancis, mulai dari sistem hukum, sekolah dan birokrasi yang modern. Peran penting Napoleon bagi Pancis sangat besar dan membuat barang-barang peninggalan yang dimiliki dapat dilelang dengan harga tinggi.