Harga Fantastis dari Lukisan Raden Saleh di Rumah Lelang Prancis – Nama sosok Raden Saleh tentu tidak asing di Indonesia, apalagi di kalangan seniman Tanah Air. Raden Saleh ini merupakan salah satu maestro lukisan yang namanya sudah sangat dikenal dan ini tidak saja di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Tidak ada yang meragukan keistimewaan lukisan-lukisan yang sudah dibuat beliau dan memang sangat indah dengan bentuk lukisan yang menyerupai suatu potret kejadian tertentu. Belum lagi ini pun ada film yang menceritakan tentang lukisan Raden Saleh. Beberapa tahun yang lalu pun, lukisan hasil dari tangan Raden Saleh berhasil terjual dengan harga yang mencegangkan. Lukisan yang dimaksud berjudul “A View of Mount Megamendung” atau “Pemandangan Gunung Megamendung”.
Lukisan ini memang menjadi salah satu karya fenomenal dari Raden Saleh. Nama asli beliau adalah Raden Syarif Bastaman Saleh tapi kemudian lebih sering dikenal dengan nama Raden Saleh, termasuk juga dalam penamaan dalam identitas lukisan yang beliau buat. Lukisan “A View of Mount Megamendung” ini dijual dalam suatu pelelangan yang dilangsungkan di Prancis. Lelang berjalan dengan kerja sama antara rumah lelang Daguerre dan juga rumah lelang Jack-Phillipe Ruellan. Selain itu, dilibatkan juga seorang pakar seni lukis yang sudah cukup terkenal, yaitu Cabinet Turquin. Sebelum akhirnya terjual, pengumuman pelelangan lukisan karya Raden Saleh ini memang telah diumumkan secara luas guna mengundang kolektor lukisan dari seluruh dunia. Delphine Kahl dari rumah lelang menjadi salah satu narasumber yang memberikan informasi tentang pelelangan ini ke wartawan di Tanah Air.
Saat sudah mulai dilelang, lukisan ini ditaksir dengan harga yang cukup mengejutkan. Harga awalnya dimulai dari rentang Rp 16,5 miliar hingga rentang harga Rp 24,8 miliar. Dari harganya saja, ini sudah cukup mencengangkan tapi disebutkan bahwa ini adalah harga yang normal untuk lukisan karya Raden Saleh tersebut. Lelang pun digelar pada 2 Desember 2021 dan pada akhirnya lukisan “A View of Mount Megamendung” ini terjual dengan harga yang cukup jauh di atas ekspektasinya. Lukisan terjual dengan harga 2,2 juta euro atau setara dengan sektiar Rp 36 miliar. Angka ini tentu sangat besar dan menjadi salah satu rekor untuk deretan lukisan Raden Saleh. Harga ini tidak saja disambut baik oleh pihak rumah lelang Jack-Phillipe Ruellan dan Daguerre tapi juga oleh Marie-Odette Scalliet. Beliau adalah seorang spesialis untuk karya-karya dari Raden Saleh.
Marie-Odette Scalliet menjadi sosok ahli dan spesialis yang juga memastikan keabsahan dari lukisan A View of Mount Megamendung tersebut. Identifikasi keaslian ini dilakukan guna memastikan keaslian dan kualitasnya. Lukisan ini sendiri merupakan lukisan dengan ukuran cukup besar yang dilukis pada kanvas dengan ukuran 134 x 165,5 cm. Selain dicek oleh spesialis, ada penanda keaslian lainnya yang berupa tanda tangan asli dari Raden Saleh. Tanda tangan ini disertai dengan waktu pembuatannya dan bisa ditemukan di sisi kanan bawah dari lukisan tersebut. Di bagian itu, terdapat tulisan tangan Raden Saleh dengan keterangan Raden Saleh F/ Java 1861.
Lukisan “A View of Mount Megamendung” ini merupakan lukisan yang memiliki seri lainnya. Ada beberapa lukisan yang memang menggambarkan situasi Gunung Megamendung yang dibuat oleh Raden Saleh. Namun, lukisan ini menjadi yang terbesar dan dianggap menjadi lukisan pertamanya. Spesialis dan ahli dari lukisan juga menyebut ini sebagai lukisan toponim. Ini merupakan istilah khusus yang ada dalam linguistik yang membahas tentang asal usul dari suatu wilayah atau hal lain yang terkait dengan alam. Karena itulah, lukisan “A View of Mount Megamendung” ini memang dianggap istimewa. Sebelum akhirnya dilelang dan terjual dengan harga fantastis, lukisan ini menjadi kepemilikan turun temurun di keluarga Cassalette. Lukisan ini diyakini dibeli dan dimiliki oleh Nikolaus Josef Eduad Cassalette dan kemudian dibawa ke Eropa pada tahun 1865 hingga kemudian diwariskan ke keturunan di keluarga Cassalette tersebut.
Lukisan ini memang dianggap sebagai salah satu tonggak lukisan dari deretan karya Raden Saleh. Sebelum terjualnya lukisan ini pun, ada lukisan lain yang juga membawakan gambaran tentang Gunung Megamendung pada tahun 2018. Lukisan ini berjudul “Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung”. Gambaran dalam lukisannya memang berbeda. Dalam “A View of Mount Megamendung”, gambaran yang ditampilkan adalah gambarang orang yang sedang melintasi dua orang lainnya di jalan dengan gambaran Gunung Megamendung yang gagah menjulang. Di lukisan yang terjual di tahun 2018, gambaran yang ada adalah tentang gambaran pemandangan dari sudut lainnya. Lukisan ini dilelang di Balai Lelang Christie’s Hong Kong. Harga awal lukisan ini ditaksir mulai dari Rp 26 miliar hingga Rp 38 miliar. Pada akhirnya, lukisan itu terjual dengan harga Rp 31 miliar. Lukisan yang berjudul “Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung” tersebut saat ini berada di suatu kastil di Jerman. Kastil Ehrenburg yang berada di Coburg menjadi tempat dipajangnya lukisan yang diketahui menjadi kepemilikan dari kolektor asal Singapura.
Lukisan dari Raden Saleh dengan gambaran tentang Gunung Megamendung ini tidak saja dua itu. Ada lukisan lainnya yang juga masih memuat tema yang sama dan diyakini memang menjadi satu deretan seri. Dua lukisan lainnya ini dimiliki oleh seorang filantropis dari Indonesia bernama Haraynto Adikoesoemo. Dua lukisan tersebut bisa dilihat dan dikagumi ketika dipajang di Museum MACAN yang berada di Jakarta. Dua lukisan ini dipajang saat pembukaan dari Museum MACAN pada tahun 2017